Kesibukan dan gaya hidup metropolitan yang sarat dengan berbagai problema, bisa memicu timbulnya ketegangan psikis di kalangan para eksekutif.

Suasana kantor yang, menjemukan, jalanan macet, berjam-jam duduk di mobil, ada masalah dengan relasi bisnis, merupakan faktor yang bisa mendorong munculnya hal itu. Apalagi bagi kalangan eksekutif yang terbiasa dengan seabrek aktivitas. Kelelahan fisik, penat, lesu, tekanan pikiran, bisa menjadi menu sehari-hari. Dan jika terus dibiarkan berlarut, tidak mustahil akan menimbulkan stres.

Untuk mengendorkan urat saraf, kadangkala mereka pergi ke tempat-tempat hiburan malam. Menenggak minuman beralkohol atau bersenang -senang di tempat hiburan malam. Tapi cara seperti itu acapkali tidak manjur, bahkan bisa menambah masalah baru. Ketika pesta berlalu, ketegangan seringkali justru makin memuncak. Sementara, terapi medis terhadap munculnya ketegangan seperti itu, seringkali juga kurang mujarab.

Itulah barangkali sehingga penyembuhan secara alami (back to nature) makin diminati, salah satunya terapi spa dengan menggunakan air. Pusat kebugaran spa, memang tengah menjadi tren di kalangan eksekutif, termasuk eksekutif muda. spa kini tak sekadar menawarkan perawatan kebugaran dan kecantikan semata, tetapi dengan segala fasilitas dan sumber daya yang dimiliki, spa bisa mejadi pilihan tepat untuk penyembuhan sebuah penyakit. Jangan salah, di tempat ini Anda akan dimanjakan dengan berbagai jenis terapi. Terapi dengan tekanan pada kekuatan tertentu, gelombang air, terapi air hangat, terapi aroma, hingga terapi musik. Belum lagi dengan berbagai racikan ramuan tradisional serta spa cuisine and nutrition (dapur dan nutrisi spa) yang bisa menghilangkan rasa kecapaian, pegal, dan berbagai keluhan lain.

Ruwatan terapi dengan menggunakan air itu, juga sudah dikenal sejak lama di berberbagai belahan dunia. Konon sejarah spa berasal dari Spau, nams sebuah desa dekat Liege di Belgia yang terkenal sejak abad ke- 16 dengan kolam air mineralnya. Di tempat itu, dulu ada sumber air yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Selama berabad-abad, kolam spa menjadi kegemaran golongan bangsawan dan raja. Ada yang bilang, spa berasal dari bahasa Yunani (solous per aqua) yang artinya penyembuhan lewat air. Malah, lebih jauh lagi, spa sudah ada sejak zaman Romawi. Konon, Cleopatra Pun selalu mempercantik penampilannya dengin berendam di air panas yang dicampuri berbagai wewangian dari minyak asiri. Malah Hippocrates, tokoh pengobatan ulung Greek (Yunani), pernah mempraktikkan cara perawatan di pusat tersebut dan kemudian menulis perihal hidroterapi. Keajaiban dan kehebatan ruwatan pemandian ini kemudian disebarkan oleh golongan Roma ke seluruh Eropa hingga akhirnya tersebar di seantero jagad raya.

Terlepas dari itu, menurut Mooryati Soedibyo, ahli kecantikan yang juga pendiri Taman Sari Royal Heritage Spa, di Indonesia pun sebenarnya sudah lama mengenal terapi air yang dulu biasa dilakukan di lingkungan keraton. Misalnya rawatan mandi dengan wewangian bunga bagi seorang calon pengantin. Atau terapi dengan ramuan bahan alami, seperti lulur, mangir dan ramuan-ramuan lainnya. "Sekalipun spa konon berasal dari Belgia, tapi orang kita pun sebenarnya sudah lama mengenal cara terapi seperti itu," kilahnya.

Berendam di tengah air hangat, kemudian sekujur tubuh dirawat dengan pijatan dan ramuan, dijamin bisa menghilangkan stress, kepenatan jiwa, dan rasa lelah. Maklumlah, spa memang menjanjikan pengalaman yang luar biasa. Melalui pendekatan jiwa, raga serta pikiran mereka yang berkunjung ke spa akan merasakan sebuah nuansa yang lebih relaks, sehingga bisa menumbuhkan kembali vitalitas, serta keceriaan agar kondisi tubuh kembali prima.

BEROMZET BESAR
Dengan semakin banyaknya konsumen yang menggemari terapi spa, para pelaku usaha ini pun bisa menangguk omzet besar. Grage Sangkan Hotel Spa misalnya, tiap bulan omzetnya mencapai Rp 400 - 480juta per bulan. Sekitar 200 juta, atau 50 % merupakan kontribusi dari Usaha spa. Tak pelak para pengusaha pun makin banyak yang tertarik terjun di bidang ini. Pada umumnya spa dileiigkapi fasilitas kebugaran (fitnes center) dan dikelola secara profesional. spa kini tak bisa lagi dibilang sekadar pelengkap bisnis hotel. Di beberapa tempat, layanan terapi dengan air spa ini justru menjadi brand/i> utama. Ini misalnya bisa dijumpai di Javana Spa, Ciater Spa & Resort, Grage Sangkan Hotel Spa, Taman Sari Royal Heritage Spa, serta bebarapa spa lainnya. Mereka yang berkunjung ke situ sudah pasati ingin mendapatkan kebugaran, atau kecantikan diri meluli sentuhan alami. Bahkan juga layanan terapi dengan ramuan natural. Maklum untuk mendapatkan kebugaran lahir batin atau kecantikan diri, kadangkala tidak cukup hanya dengan sentuhan kosmetik atau obat-obatan modern yang mengandung bahan-bahan kimia. -eksekutif/tabloid probis/info usaha